pencarian

Hyatt Regency Yogyakarta


                                                           Hyatt  Regency Yogyakarta Hyatt
                                     Jl. Palagan Tentara Pelajar, Yogyakarta, Indonesia 55581 
                                            Tel: +62 274 86 9123 Fax: +62 274 86 9588 

LPP Garden Hotel


                                      LPP Garden Hotel

                      Jl. Perumnas 1 Laksda Adisucipto KM 6, 8, Yogyakarta Airport, Yogyakarta, Indonesia

Sahid Raya Yogyakarta Hotel


                                                         Sahid Raya Yogyakarta Hotel
                            Jl. Babarsari No. 2, Yogyakarta Airport, Yogyakarta, Indonesia.

Grand Quality Hotel Yogyakarta


                                                    Grand Quality Hotel Yogyakarta
                               Jl. Adisucipto 48, PO Box 82, Yogyakarta Airport, Yogyakarta,

The Jayakarta Yogyakarta Hotel

                                                       The Jayakarta Yogyakarta Hotel  
                               Jl. Laksda Adisucipto Km 8 Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia

HOTEL ALL SEASONS YOGYAKARTA

                 HOTEL ALL SEASONS YOGYAKARTA

                                     Alamat: Jl. Dagen 109 Yogyakarta 55271, Indonesia
                                                             Phone: (0274) 588 889

Tugu JOGJA

                   

      Tugu Jogja, Titik 0 km Kota Jogjakarta


Tugu Yogyakarta adalah sebuah tugu atau menara yang sering dipakai sebagai simbol/lambang dari kota Yogyakarta. Tugu ini dibangun oleh Hamengkubuwana I, pendiri kraton Yogyakarta. Tugu yang terletak di perempatan Jl Jenderal Sudirman dan Jl. Pangeran Mangkubumi ini, mempunyai nilai simbolis dan merupakan garis yang bersifat magis menghubungkan laut selatan, kraton Jogja dan gunung Merapi. Pada saat melakukan meditasi, konon Sultan Yogyakarta pada waktu itu menggunakan tugu ini sebagai patokan arah menghadap puncak gunung Merapi. Tugu ini sekarang merupakan salah satu objek pariwisata Yogya, dan sering dikenal dengan istilah “tugu pal putih” (pal juga berarti tugu), karena warna cat yang digunakan sejak dulu adalah warna putih. Tugu pal ini berbentuk bulat panjang dengan bola kecil dan ujung yang runcing di bagian atasnya. Dari kraton Yogyakarta kalau kita melihat ke arah utara, maka kita akan menemukan bahwa Jalan Malioboro, Jl Mangkubumi, tugu ini, dan Jalan Monument Yogya Kembali akan membentuk satu garis lurus persis dengan arah ke puncak gunung Merapi.
 Tugu ini hanyalah monument kecil, namun memiliki sejarah yang penting dan panjang bagi warga Jogjakarta. Oleh karena hal tersebut tidak jarang para pelancong datang dan berfoto di tugu Jogjakarta ini. Tugu jogja ini merupakan 0 km meter bagi kota jogja.

Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg adalah sebuah benteng yang dibangun tahun 1765 oleh VOC di Yogyakarta selama masa kolonial VOC. Gedung bersejarah ini terletak di depan Gedung Agung (satu dari tujuh istana kepresidenan di Indonesia) dan Istana Sultan Yogyakarta Hadiningrat yang dinamakan Kraton. Benteng ini dibangun oleh VOC sebagai pusat pemerintahan dan pertahanan gubernur Belanda kala itu. Benteng ini dikelilingi oleh sebuah parit yang masih bisa terlihat sampai sekarang.
 Benteng berbentuk persegi ini mempunyai menara pantau di keempat sudutnya. Di masa lalu, tentara VOC dan juga Belanda sering berpatroli mengelilingi dindingnya.
Sekarang, benteng ini menjadi sebuah museum. Di sejumlah bangunan di dalam benteng ini terdapat diorama mengenai sejarah Indonesia.
Mengunjungi objek wisata di Yogyakarta, tidak lengkap rasanya tanpa menyempatkan datang ke Museum Benteng Vredeburg. Lokasinya sangat mudah untuk ditemukan, yakni terletak di ujung selatan Jalan Malioboro. Benteng ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi bagi perjuangan melawan penjajah. Sebelum dikenal dengan nama Benteng Vredeburg seperti sekarang, benteng ini bernama Benteng Rustenburg.

Kaliurang

Jika Bogor punya Puncak, Jawa Barat punya  Lembang, Semarang punya Bandungan, maka Yogya punya Kaliurang. Sudah banyak cerita tentang keindahan Kaliurang. Kaliurang selalu dihubungkan dengan wisata udara sejuk dan suasana romantis di kaki Gunung Merapi.
Tempat wisata ini mulai dikenal sejak awal abad ke-19, ketika ahli geologi Belanda bermaksud mencari tempat peristirahatan bagi keluarganya. Ketika menemukan tempat ini kemudian mereka mendirikan bungalow-villa dan sebagainya. Sehingga kawasan kaliurang sangat cocok untuk wisata keluarga atau bulan madui bagi pengantin baru. Saya menyarankan janganlah anda berkunjung ke Kaliurang dengan niat Pacaran, lebih baik anda menikah dahulu supaya lebih aman.
Tempat-tempat layak  dikunjungi:
Selain menginap di villa-villa yang sangat banyak di sini untuk melepas penat setelah seharian bekerja. Anda juga memiliki beberapa alternatif wisata yang bisa dilakukan:
1. Susur alam: Menyusuri dan melintasi alam sebelah barat Bukit Plawangan anda akan bisa menikmati indahnya pepohonan dan hutan serta , deretan 22 gua peninggalan Jepang
2. Bangunan bersejarah: adalah Wisma Kaliurang dan Pesangrahan Dalem Ngeksigondo milik Kraton yang pernah dipakai sebagai tempat berlangsungnya Komisi Tiga Negara.
3. Museum Ullen Sentalu: museum ini akan membantu anda mengungkap misteri kebudayaan dan nilai-nilai sejarah Jawa, terutama yang berhubungan dengan putri Kraton Yogyakarta dan Surakarta pada abad ke-19.
4. Taman Rekreasi Kaliurang. Luasnya sekitar 1 Ha terdapat berbagai fasilitas permainan untuk  anak-anak,  dihiasi oleh patung jin ala kisah 1001 malam
5. Taman Wisata Plawangan Turgo: terdapat kolam renang Tlogo Putri
6. Menikmati satwa liar: monyet burung
7. Menikmati puncak merapi dengan teropong (disewakan sekitar Rp.5000 selama 30 menit)
8. Berkeliling menggunakan kereta kelinci melewati gardu pandang  (Sewanya Rp.3.000 per orang). Untuk perjalanan eksklusif, tarifnya Rp.20.000 akan menjadikan anda seorang laTiket Masuk Kaliurang:
Pengunjung + asuransi: Rp.3000/orang
Bus/Truk: Rp.3000
Mobil: Rp. 3000
Motor: Rp.2000yaknya bangsawan.

Malioboro


Entah apa yang membuat jalan ini begitu terkenal sebagai tempat kunjungan wisata, disamping tempat wisata lain di Jogja. Kalau saya pribadi sih menyimpulkan kalau jalan ini terkenal karena berada di pusat kota Jogjakarta. Selain itu di jalanan ini banyak sekali pedagang – pedagang yang menawarkan berbagai macam cindera mata. Mulai dari kaos, batik, souvenir – souvenir, kuliner dan berbagai macam bentuk cindera mata lain.  terlepas dari itu semua, jalanan ini memang dekat dengan lokasi Keraton Kesultanan Jogjakarta dan juga obyek wisata benteng Vredebrug. Jadi ya tidak salah kalau jalanan ini menjadi ramai dan banyak menarik para pedagang untuk mengadu nasib berjualan disana.


 Untuk menyusuri jalanan ini kita bisa menggunakan jasa penarik becak, atau tukang andong yang selalu stand by menunggu penumpang. Dengan tarif rata – rata 5000 rupiah kita sudah akan diajak berkeliling menikmati suasana di ruas jalan malioboro. Biasanya para tukang becak atau andong juga akan menawarkan untuk berkeliling ke sebuah tempat tambahan seperti pabrik pembuatan bakpia patok atau kaos khas jogja yaitu dagadu.

Kota Gede



Kotagede sudah diakui merupakan pusat kerajinan perak terbesar di Indonesia, melebihi Bali, Lombok dan Kendari. Kotagede berlokasi 10 km dari pusat kota Yogyakarta, sudah mampu menghasilkan karya beragam kerajinan perak yang diolah menjadi beragam bentuk lewat beragam cara. Kerajinan perak produksi Kotagede telah diminati wisatawan mancanegara, baik yang berbentuk perhiasan, peralatan rumah tangga ataupun aksesoris penghias.

Sekarang di Kotagede anda tidak hanya untuk membeli kerajinan peraknya saja, tetapi anda bisa belajar untuk membuat kerajinan perak untuk cinderamata anda sendiri, lebih menarik bukan untuk mengunjungi Kotagede yang tidak jauh dari pusat kota Yogyakarta. Sebuah kursus singkat yang berdurasi tiga jam hingga dalam hitungan hari menawarkan pada anda paket wisata alternatif meliputi merancang desain perhiasan perak, membuatnya dan akhirnya membawa pulang hasil buatan anda sendiri. Salah satu tempat dimana anda bisa menikmati paket wisata itu adalah di Studio 76. Bila memiliki lebih banyak waktu, anda bisa memilih membuat perhiasan perak yang lebih indah. Seluruh proses perancangan dan pembuatan kerajinan adalah hak anda. Selama proses pembuatan, instruktur hanya akan membimbing dan memperbaiki beberapa detail yang masih kurang bagus. Pengalaman instruktur dalam membimbing dan membuat kerajinan perak selama bertahun-tahun akan membantu anda belajar dalam waktu cepat. Ditunjang dengan keahlian instruktur berbahasa asing, tentu akan sangat memudahkan anda.

Kasongan

Kasongan adalah salah satu Desa di Kabupaten Bantul yang menjadi sentra kerajinan tangan/handicraft. Kerajinan Kasongan sudah sangat terkenal, sehingga Desa Kasongan juga disebut Desa Wisata. Daerah Kasongan ini tepatnya terletak di Pedukuhan Kajen, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Jogjakarta. Jarah tempuh sekitar 6 km dari ALun - alun utara Jogjakarta menuju arah selatan. Produk Kerajinan Kasongan ini juga dikenal sebagai Gerabah Kasongan.
Kerajinan Kasongan pada mulanya sangat sederhana, hanya berupa celengan, mainan anak dan perabot dapur serta pot bunga. Pada tahun 1971 - 1972, seorang seniman Yogyakarta yang bernama Sapto Hudoyo membantu masyarakat Kasongan untuk lebih kreatif dalam berproduksi, sehingga Kerajinan Kasongan atau Gerabah Kasongan ini menjadi bekembang motif dan ragamnya tidak hanya monoton dan membosankan. Sapto Hudoyo selain memberikan sentuhan pada Kerajinan Kasongan tersebut, juga melatih manajemen dan marketingnya, sehingga Kerajinan Kasongan bisa di terima oleh masyarakat luas dan menjadi semakin terkenal. Motif, jenis dan model Kerajinan Kasongan akhirnya tumbuh dan berkembang banyak sekali, tidak sekedar guci atau gerabah dari tanah liat.

Gunung Purba Nglanggeran

Gunung Api Purba di Nglanggeran Yogyakarta calon geopark?, adalah pertanyaan yang pernah ditujukan pada saya. Kalau pertanyaannya diperjelas menjadi ‘Pantaskah Gunung Api Purba menjadi geopark?, jawabnya pasti pantas. Perwakilan UNESCO yang mengunjungi Gunung Api Purba pada Oktober 2010 silam pun mengatakan layak.
Namun jika pertanyaannya menjadi ‘Bisakah Gunung Api Purba menjadi geopark?, saya hanya bisa menjawab lirih, semoga.
Indonesia Belum Punya Geopark. atau taman bumi merupakan sebuah kawasan atau situs warisan geologi (geological heritages) yang mempunyai nilai ekologi dan warisan budaya (cultural heritages) dan berfungsi sebagai daerah konservasi, edukasi dan sustainable development. Geopark ditetapkan dalam sidang Global Geoparks Network (GGN), sebuah badan bentukan
Gunung Api Purba Nglanggeran.atau Gunung Nglanggeran yang terdapat di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta pada akhir 2010 digadang-gadang menjadi geopark pertama di Indonesia. Sejumlah geolog menilai Gunung Api Purba pantas menjadi geopark. Bahkan perwakilan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pendidikan dan ilmu pengetahuan (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization/ UNESCO) pun memberikan penilaian yang sama.
Selain memiliki nilai ekologi, Gunung Nglanggeran juga memiliki nilai warisan budaya (cultural heritages) dan berfungsi sebagai daerah konservasi, edukasi serta sustainable development. Dengan potensi tersebut Gunung Api Purba telah memenuhi syarat sebagai geopark (Taman Bumi Internasional) dan dapat diusulkan dalam sidang Global Geoparks Network (GGN) untuk ditetapkan sebagai geopark oleh Unesco.
Gunung Api Purba merupakan gunung atau bukit dengan ketinggian 700 meter dpl yang terdapat di desa Nglanggeran kecamatan Patuk kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Letaknya hanya 25 km dari kota Yogyakarta.
Gunung Api Purba ini diyakini merupakan bekas gunung api purba yang telah ada sejak 25-60 juta tahun silam. Gunung ini telah ada jauh sebelum munculnya gunung Merapi. Akibat proses geologi yang terus berlangsung selama jutaan tahun, gunung api purba di Nglanggeran ini sudah tidak aktif kembali.
UNESCO yang dilaksanakan 2 tahun sekali. Di seluruh dunia terdapat 66 geopark yang tersebar di 20 negara.

Pantai Sundak

 Pantai Sundak
Pantai Sundak dan lingkungannya sangat menakjubkan. pasir putih yang resik dan air laut yang jernih. berjalan dari bibir pantai ke tengah laut yang relatif dangkal hingga sejauh 30 meter dan menjumpai batu-batu karang kecil berjajar dan menjadi persembunyian biota-biota laut yang mungil.Tampak beberapa bukit batu karang dan batu kapur di utara pantai dengan tinggi sekitar 12 meter. yang melatari pantai dan menambah keelokan pesona alam kawasan Pantai Sundak. Di dalam salah satu bukit batu karang tersebut terdapat gua, yang di dalamnya ada sumur air tawar yang menjadi sumber mata air.
Sepanjang pantai dihiasi  pohon-pohon yang membuat sejuk hembusan angin laut di sekitar pantai. Di sore hari, dari bawah pepohonan ini, dapat menikmati cantiknya matahari terbenam di ufuk Samudra Hindia.
 
Pantai Sundak berada dalam satu area dengan sebagian obyek wisata pantai di Kabupaten Gunungkidul. Beberapa pantai lain yang letaknya berdekatan dengan Pantai Sundak ialah: Pantai Baron, Pantai Krakal, Pantai Kukup, Pantai Drini, dan Pantai Sepanjang.
Menurut legenda, di pantai ini terjadi pertarungan antara seekor anjing dan landak. Pertarungan terjadi karena seekor anjing yang sedang kelaparan secara kebetulan berjumpa seekor landak. Si landak kemudian dikejar dan akhirnya menjadi mangsa anjing kelaparan tadi. sehingga pantai ini disebut sundak. (sundak merupakan paduan dari kata asu dan landak )

Pantai yang lingkungannya cukup bersih dan terawat dengan baik ini masih dikelola oleh warga sekitar.
Pantai Sundak masuk di wilayah Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pantai ini dapat dijangkau dengan kendaraan darat dari Yogyakarta Gunungkidul, Wonosari selama 1 jam , kemudian dilanjutkan  menuju Pantai Baron atau Krakal 40 menit—1 jam

Di Pantai Sundak belum ada penginapan tetapi, di beberapa pantai di sebelah barat Pantai Sundak, yakni Pantai Kukup, Pantai Krakal, atau Pantai Baron terdapat penginapan-penginapan sederhana atau  menyewa homestay di sekitar kawasan ini.
Selain itu, terdapat pula kedai-kedai makan dengan cita rasa  masakan ikan. Warung-warung kecil yang berjajar di tepi pantai ini menawarkan masakan hasil laut nelayan setempat



Pantai Siung
Pantai Siung Ini Terletak sekitar 70 Km dari jogja Berdampingan Dengan deretan pantai Krakal Kukup dan Baron yang juga sangat indah


Pantai Krakal
Dibandingkan Pantai Kukup dan Baron, lokasi Pantai Krakal terletak paling jauh. Semua pantai tersebut Terletak di desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunung Kidul Yogyakarta. Saat memasuki area Pantai Krakal, tampak area parkir yang penuh dengan berbagai kendaraan mulai dari sepeda motor, kendaraan pribadi dan bus pariwisata.
Pantai Krakal adalah kawasan Pantai yang menawarkan keindahan pemandangan alam dan batu karang yang terhampar sepanjang pantai. Banyak pengunjung yang datang ke Pantai Krakal untuk menyaksikan keindahan pantai dan juga mencari berbagai macam ikan laut.
Menatap hamparan laut yang terpampang di depan mata saya. Sebuah karya dari Sang Pencipta
Tak banyak yang bermain-main dengan air laut, karena jika tidak hati-hati, Batu karang yang keras justru bisa melukai kaki. Para nelayan biasa mengenakan sepatu yang terbuat dari ban luar kendaraan, sehingga mereka leluasa untuk berjalan di hamparan karang sepanjang pantai Krakal.



Pantai Kukup
Jarak antara Pantai Krakal dan Pantai Kukup tidak terlalu jauh, sekitar 5 km. Cuaca sudah cukup cerah kali ini. Tiba di kawasan Pantai Kukup, lagi-lagi area parkir sudah penuh dengan berbagai macam kendaraan. Pantai Kukup menawarkan pemandangan yang tak kalah menarik dibandingkan dengan Pantai Krakal. Di Pantai ini, pengunjung masih bisa melakukan banyak aktivitas misalnya bermain pasir, bermain bola dan berendam di air laut. Hal ini tentu berbeda dengan suasana ketika di Pantai Krakal. Meskipun demikian pengunjung tetap harus berhati-hati karena di Pantai Kukup ada palung yang membahayakan pengunjung. Sehingga ketika bermain air, disarankan untuk tidak terlalu jauh menuju ke tengah.

 Di Pantai Kukup juga banyak kita temui hewan hewan laut seperti bintang laut, bulu babi dan ikan-ikan lainnya. Selain itu Pantai Kukup juga menawarkan pemandangan laut yang sangat indah. Anda bisa memuaskan diri untuk memotret dari berbagai sudut pantai Kukup ini.



Pantai Baron
 Nama yang aneh sebenarnya. Jika Pantai Kukup dan Krakal berasal dari bahasa Jawa. Tapi tidak untuk Baron. Tapi inilah barangkali tujuan utama diantara beberapa pantai lainnya. menuju kawasan Pantai Baron ini.  Memang suasana  luar biasa ramai.  Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar pengunjung lebih banyak yang mengunjungi pantai Baron ini dibandingkan Kukup dan Krakal.
Banyak alasan mengapa sebagian pengunjung lebih memilih kawasan wisata ini. Alasan utama adalah pengunjung bisa leluasa untuk bermain ombak.

Selain itu bagi yang hobi berbelanja berbagai macam aksesoris, hasil laut tempat ini adalah tempat yang tepat untuk membeli oleh-oleh bagi keluarga di rumah.
Di Pantai Baron ini, kita tidak hanya mandi air laut tetapi kita juga bisa mandi air tawar. Air tawar ini adalah air yang berasal dari sungai bawah tanah yang terletak di Kawasan Pantai Baron ini.
Maka tanpa ada komando, kaki kaki kami segera menceburkan diri ke air laut di Pantai Baron ini. Menceburkan diri. Menunggu ombak dan mengikuti arus hingga ke tepi pantai. Inilah hal yang mengasyikkan saat berada di pantai. Disinilah segala kegembiraan diungkapkan. Namun harus juga diwaspadai agar tidak terlalu ke tengah saat menunggu ombak datang.
Ritual mandi di air laut diakhiri dengan mandi di air tawar.





Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis memiliki keindahan alam yang merupakan perpaduan antara laut dan bukit-bukit pasir.. Pantai ini memiliki pemandangan yang indah, meskipun ombak disana ada kalanya cukup besar. Angin yang bertiup kencang pada musim-musim tertentu membuat pantai Parangtritis cocok sebagai tempat pelaksanaan festival layang-layang. Di pantai ini terdapat banyak bukit pasir yang disebut “gumuk” oleh masyarakat sekitar. Oleh tiupan angin, permukaan pasir di bukit-bukit ini membentuk ‘lukisan alam‘ yang indah. Pada musim hujan, di beberapa cekungan di antara bukit-bukit pasir ini seringkali terbentuk danau semacam oase.

Pantai Parangtritis juga memiliki kaitan mistis dengan Keraton Yogyakarta, yaitu sebagai tempat pelaksanaan upacara “labuhan” di Parangkusumo. Labuhan adalah upacara persembahan kepada Nyai Lorokidul, yang dipercaya sebagai penguasa Laut Selatan.
Pantai Parangtritis adalah salah satu pantai yang sangat terkenal di provinsi DIY, terletak di Kabupaten BantulPantai Parangtritis terdapat di tepi Samudera Indonesia, berjarak sekitar 30 km dari kota Yogyakarta.
Pantai Parangtritis bisa dicapai dari Yogyakarta dengan kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi.
Di pantai Parangtritis terdapat banyak kios penjual makanan dan barang-barang kerajinan, penginapan, dan juga ‘dokar‘ yang disewakan kepada pengunjung untuk menyusuri sepanjang pantai.




Keraton Yogyakarta

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Keraton Yogyakarta merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini berlokasi di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Walaupun kesultanan tersebut secara resmi telah menjadi bagian Republik Indonesia pada tahun 1950, kompleks bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan hingga saat ini. Keraton ini kini juga merupakan salah satu objek wisata di Kota Yogyakarta. Sebagian kompleks keraton merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan gamelan. Dari segi bangunannya, keraton ini merupakan salah satu contoh arsitektur istana Jawa yang terbaik, memiliki balairung-balairung mewah dan lapangan serta paviliun yang luas. Keraton Yogyakarta mulai didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I beberapa bulan pasca Perjanjian Giyanti pada tahun 1755. Lokasi keraton ini konon adalah bekas sebuah pesanggarahan yang bernama Garjitawati. Pesanggrahan ini digunakan untuk istirahat iring-iringan jenazah raja-raja Mataram (Kartasura dan Surakarta) yang akan dimakamkan di Imogiri. Versi lain menyebutkan lokasi keraton merupakan sebuah mata air, Umbul Pacethokan, yang ada di tengah hutan Beringan. Sebelum menempati Keraton Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono I berdiam di Pesanggrahan Ambar Ketawang yang sekarang termasuk wilayah Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman. Secara fisik istana para Sultan Yogyakarta memiliki tujuh kompleks inti yaitu Siti Hinggil Ler (Balairung Utara), Kamandhungan Ler (Kamandhungan Utara), Sri Manganti, Kedhaton, Kamagangan, Kamandhungan Kidul (Kamandhungan Selatan), dan Siti Hinggil Kidul (Balairung Selatan). Selain itu Keraton Yogyakarta memiliki berbagai warisan budaya baik yang berbentuk upacara maupun benda-benda kuno dan bersejarah. Di sisi lain, Keraton Yogyakarta juga merupakan suatu lembaga adat lengkap dengan pemangku adatnya. Oleh karenanya tidaklah mengherankan jika nilai-nilai filosofi begitu pula mitologi menyelubungi Keraton Yogyakarta. Dan untuk itulah pada tahun 1995 Komplek Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dicalonkan untuk menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.

Taman Sari Yogyakarta

Istana Air Taman Sari adalah suatu kompleks istana yang sebenarnya terdiri dari beberapa bangunan (tidak semua bangunan ini berada di dalam air) dan lokasinya masih di dalam lingkungan Keraton Ngayogyakarta. Dalam bahasa Inggris lebih dikenal dengan nama “Perfume Garden” atau “Fragrant Garden”, karena banyak bunga yang berbau harum ditanam dilingkungan taman ini. Taman Sari – Yogyakarta yang tidak hanya sekedar Taman tempat rekreasi keluarga kerajaan pada zaman itu, namun mempunyai berbagai fungsi diantaranya sebagai Camouflage area terhadap musuh-musuhnya, dan merupakan suatu sistem benteng pertahanan, selain itu juga sebagai tempat meditasi bagi Raja, tempat membuat batik yang dilakukan oleh selir-selir Raja dan putri-putri Raja, tempat berlatih kemiliteran bagi tentara kerajaan dan masih ada lagi. Taman Sari- Yogyakarta didirikan pada tahun 1758 yang ide awalnya dari Pangeran Mangkubumi (yang kemudian bergelar Hamengku Buwono I) dan Raden Ronggo Prawirosentiko (Bupati Madiun) sebagai arsiteknya, sedangkan Demang Tegis (asli orang Portugis yang mendapat gelar dari kerajaan) sebagai tenaga ahli strukturnya. Ada beberapa elemen yang memengaruhi arsitektur bangunan kompleks Taman Sari ini, diantaranya pengaruh dari Hindu dan Budha, Jawa dan Islam, Cina, Portugis dan gaya Eropa, dapat terlihat dibeberapa bagian bangunan ini. Taman Sari – Yogyakarta mempunyai dua pintu gerbang utama, yaitu Gapuro Agung (yang berada dibagian Barat) dan Gapuro Panggung (yang berada dibagian Timur, yang saat ini(tahun 2007) digunakan sebagai pintu masuk utama ke lokasi kompleks Taman Sari ini). Bentuk pintu gerbang atau ‘Gapuro’nya sangatlah indah yang merupakan gaya asli Jawa, pada detail dari Gapuro ini merupakan motif asli Jawa seperti stilasi dari sulur-sulur tanaman, burung, ekor dan sayap burung garuda.

Air Terjun Sri Gethuk

 

Gemuruh Suara Air Pemecah Hening di Tanah Kering

Eksotisme Grand Canyon di daerah utara Arizona, Amerika Serikat tentunya tak bisa disangkal lagi. Grand Canyon merupakan bentukan alam berupa jurang dan tebing terjal yang dihiasi oleh aliran Sungai Colorado. Nama Grand Canyon kemudian diplesetkan menjadi Green Canyon untuk menyebut obyek wisata di Jawa Barat yang hampir serupa, yakni aliran sungai yang membelah tebing-tebing tinggi. Gunungkidul sebagai daerah yang sering diasumsikan sebagai wilayah kering dan tandus ternyata juga menyimpan keindahan serupa, yakni hijaunya aliran sungai yang membelah ngarai dengan air terjun indah yang tak pernah berhenti mengalir di setiap musim. Air terjun tersebut dikenal dengan nama Air Terjun Sri Gethuk.
Terletak di Desa Wisata Bleberan, Air Terjun Sri Gethuk menjadi salah satu spot wisata yang sayang untuk dilewatkan. Untuk mencapai tempat ini Anda harus naik kendaraan melewati areal hutan kayu putih milik PERHUTANI dengan kondisi jalan yang bervariasi mulai dari aspal bagus hingga jalan makadam. Memasuki Dusun Menggoran, tanaman kayu putih berganti dengan ladang jati yang rapat. Sesampainya di areal pemancingan yang juga berfungsi sebagai tempat parkir, terdapat dua pilihan jalan untuk mencapai air terjun. Pilihan pertama yakni menyusuri jalan setapak dengan pemandangan sawah nan hijau berhiaskan nyiur kelapa, sedangkan pilihan kedua adalah naik melawan arus Sungai Oya

Perjalanan menuju Air Terjun Sri Gethuk pun dimulai saat mentari belum naik tinggi. Pagi itu Sungai Oya terlihat begitu hijau dan tenang, menyatu dengan keheningan tebing-tebing karst yang berdiri dengan gagah di kanan kiri sungai. Suara rakit yang melaju melawan arus sungai menyibak keheningan pagi. Sembari mengatur laju rakit, seorang pemandu menceritakan asal muasal nama Air Terjun Sri Gethuk. Berdasarkan cerita yang dipercayai masyarakat, air terjun tersebut merupakan tempat penyimpanan kethuk yang merupakan salah satu instrumen gamelan milik Jin Anggo Meduro. Oleh karena itu disebut dengan nama Air Terjun Sri Gethuk. Konon, pada saat-saat tertentu masyarakat Dukuh Menggoran masih sering mendengar suara gamelan mengalun dari arah air terjun.
Tak berapa lama menaiki rakit, suara gemuruh mulai terdengar. Sri Gethuk menanti di depan mata. Bebatuan yang indah di bawah air terjun membentuk undak-undakan laksana tepian kolam renang mewah, memanggil siapa saja untuk bermain di dalam air.
Biaya:
  • Tiket: Rp. 3.000 (merupakan tiket terusan dengan Gua Rancang Kencono)
  • Tarif naik rakit: Rp 5.000 / orang (pulang pergi)
  • Sewa ban: Rp. 2.000 / orang

Goa Pindul




ket Cave Tubing Goa Pindul Jogjakarta Rp 30.000 / person
  • Cave Tubing Goa Pindul Wonosari Jogjakarta  ini memiliki panjang kurang lebih 350 meter, lebar 5 meter dengan kedalaman 5 -12m.
  • Goa aliran sungai bawah tanah
  • Memiliki 3 zona yaitu zona terang, zona remang dan zona gelap
  • Waktu tempuh 45 menit.
  • Stalagtit terbesar ke 4 didunia
  • Area sarang burung walet dan kelelawar
  • Debit air stabil baik musim hujan maupun kemarau sehingga aman untuk orang tua dan anak
  • Fasilitas :

  1. Pemandu
  2. Pelampung bodyrafting
  3. Ban tubing
  4. Sepatu air
  5. Wedang Pindul
  6. Transportasi dan
  7. Asuransi

Paket Cave Tubing Goa Pindul PLUS
  • Transportasi penjemputan peserta pukul 08.00 dari Jogja menuju GOA PINDUL
  • Cave Tubing GOA PINDUL
  • Makan Siang
  • Pemandu
  • Perlengkapan ( ban tubing, plampung bodyrafting, sepatu karet,senter )
  • Asuransi
  • Transportasi mengantar peserta kembali ke Jogja pukul 15.00
  • Free Wedang PINDUL
  • Biaya :

  • Biaya Rp. 90.000,-/ Orang/ minimal 50 orang
  • Biaya Rp. 95.000,-/ Orang/ minimal 30 orang
  • Biaya Rp. 150.000,-/ Orang/ minimal 6 orang
  • Biaya Rp. 335.000,-/ Orang/ minimal 2 orang

Goa Jomblang

 

Menemukan Hutan Purba dan Cahaya Surga di Dasar Gua

Gua Jomblang merupakan salah satu gua dari ratusan kompleks gua Gunungkidul yang terkenal karena keunikan dan keindahannya yang tidak terbantahkan. Pada tahun 2011, Gua Jomblang dijadikan tempat pengambilan gambar Amazing Race Amerika. Terletak di rentangan perbukitan karst pesisir selatan yang memanjang dari Gombong, Jawa Tengah; hingga kawasan karst Pegunungan Sewu, Pacitan, Jawa Timur; gua vertikal yang bertipe collapse doline ini terbentuk akibat proses geologi amblesnya tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi yang terjadi ribuan tahun lalu. Runtuhan ini membentuk sinkhole atau sumuran yang dalam bahasa Jawa dikenal dengan istilah luweng. Karena itu gua yang memiliki luas mulut gua sekitar 50 meter ini sering disebut dengan nama Luweng Jomblang.
Untuk memasuki Gua Jomblang diperlukan kemampuan teknik tali tunggal atau single rope technique (SRT). Oleh karena itu, siapapun yang hendak caving di Jomblang wajib menggunakan peralatan khusus yang sesuai dengan standar kemanan caving di gua vertikal dan harus didampingi oleh penelusur gua yang sudah berpengalaman.

Candi Prambanan



Candi Prambanan adalah bangunan luar biasa cantik yang dibangun di abad ke-10 pada masa pemerintahan dua raja, Rakai Pikatan dan Rakai Balitung. Menjulang setinggi 47 meter (5 meter lebih tinggi dari Candi Borobudur), berdirinya candi ini telah memenuhi keinginan pembuatnya, menunjukkan kejayaan Hindu di tanah Jawa.
Candi ini terletak 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, di tengah area yang kini dibangun taman indah. Ada sebuah legenda yang selalu diceritakan masyarakat Jawa tentang candi ini. Alkisah, lelaki bernama Bandung Bondowoso mencintai Roro Jonggrang. Karena tak mencintai, Jonggrang meminta Bondowoso membuat candi dengan 1000 arca dalam semalam. Permintaan itu hampir terpenuhi sebelum Jonggrang meminta warga desa menumbuk padi dan membuat api besar agar terbentuk suasana seperti pagi hari. Bondowoso yang baru dapat membuat 999 arca kemudian mengutuk Jonggrang menjadi arca yang ke-1000 karena merasa dicurangi. Candi Prambanan memiliki 3 candi utama di halaman utama, yaitu Candi Wisnu, Brahma, dan Siwa. Ketiga candi tersebut adalah lambang Trimurti dalam kepercayaan Hindu. Ketiga candi itu menghadap ke timur. Setiap candi utama memiliki satu candi pendamping yang menghadap ke barat, yaitu Nandini untuk Siwa, Angsa untuk Brahma, dan Garuda untuk Wisnu. Selain itu, masih terdapat 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sementara, halaman kedua memiliki 224 candi.